Tulisan ini mencoba untuk mengkaji perbedaan ashab al-Syafii dari mazhab al-Syafii khususnya dalam dinamika qaul Qadim dan qaul jadid. Mazhab al-Syafii merupakan mazhab yang memiliki ushul fiqh dan hasil ijtihad Imam al-Syafii tetapi pada perjalanannya, ditemukan banyak sekali pendapat berbeda dalam mazhab yang sumbernya bisa dari Imam al-Syafii sendiri atau para ashab al-Syafii. Melihat fenomena yang ada maka tulisan ini hadir untuk menjawab Bagaimana bentuk penerimaan para ashab al-syafii terhadap pendapat fikih imam al-Syafii. Metode riset kepustakaan dengan menganalisis isi dari beberapa sumber utama mazhab al-Syafii dan dideskripsikan untuk menjawab pokok pertanyaan dalam tulisan. Respon penerimaan ashab al-Syafii diklasifikasi dalam 3 bentuk, yang pertama bentuknya dengan menguatkan fikih Qadim atas fikih jadid, yang kedua dengan menerima fikih jadid dan meninggalkan Qadim dan yang terakhir dengan tarjih atas pendapat al-Syafii yang lebih dari satu riwayat.
CITATION STYLE
Arief, A., Kurniati, K., & Misbahuddin, M. (2022). ACCEPTANCE OF ASHAB AL-SHAFII ON THE CHANGES OF QAUL QADIM AND QAUL JADID OF IMAM SHAFI’I. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 19(2), 175–191. https://doi.org/10.24239/jsi.v19i2.683.175-191
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.