Menurut WHO, rata-rata 1 dari 10 pasien terkena Healthcare Acquired Infections (HAIs’) atau infeksi nosocomial di dunia. Sebesar 61% tenaga kesehatan ditemukan tidak mematuhi praktik mencuci tangan sesuai yang disarankan WHO. Membuat tenaga kesehatan cukup kesulitan dalam menyampaikan penyuluhan tentang cuci tangan kepada pengunjung rumah sakit (RS). Hal ini membuat pengunjung rumah sakit menjadi enggan melakukan cuci tangan yang membuat resiko infeksi nosocomial terjadi. Tujuan untuk meningkatkan upaya kebersihan tangan kepada masyarakat ketika berkunjung ke RS. Metodeengabdian ini dilakukan secara offline dan sasaran pada pasien serta masyarakat pengguna RS. Hasilsymp. Sign nilai 0,000 lebih kecil dari <0,05 artinya ada perbedaan antara hasil pengetahuan, sikap dan tindakan untuk pre test dan post test. Sehingga dapat disimpulkan pula bahwa ada pengaruh edukasi kebersihan tangan kepada masyarakat ketika berkunjung ke rumah sakit. Kontribusi penelitian dapat meningkatkan kebersihan tangan kepada masyarakat ketika berkunjung ke RS.
CITATION STYLE
Kusumawardhani, O. B., Kismanto, J., & Widyastuti, K. (2023). Edukasi Kebersihan Tangan Kepada Masyarakat Ketika Berkunjung Ke Rumah Sakit. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(3), 1222–1231. https://doi.org/10.33379/icom.v3i3.3006
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.