Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan membaca permulaan dan faktor penyebab kesulitan membaca permulaan siswa kelas 1.B SD Negeri 17 Parittiga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu tes membaca permulaan, wawancara guru dan angket orang tua. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penerikan kesimpulan. Hasil penelitian ini melalui ts membaca permulaan, wawancara guru, dan angket orang tua siswa kelas 1.B SD Negeri 17 Parittiga menghasilkan bahwa dari 21 siswa 9 siswa yang mengalami kesulitan membaca permulaan yang meliputi: membaca huruf vokel, huruf konsonan, sulit membedakan huruf yang hampir sama seperti dalam bentuk baik itu huruf capital atau huruf kecil, membaca suku kata dan belum mampu membaca kalimat panjang dengan baik dan benar. Kurangnya penggunaan media dan metode pembelajaran dalam membaca permulaan. Kesulitan yang dialami oleh siswa dalam membaca permulaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yaitu minat belajar siswa yang masih kurang, penggunaan metode dan mdia pembelajaran yang masih kurang, dan orang tua yang sibuk akan pekerjaannya sehingga tidak memperhatikan perkembangan membaca permulaan anak.
CITATION STYLE
Sumita, S., Murniviyanti, L., & Pratama, A. (2022). Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SDN17 Parittiga. Indonesian Research Journal On Education, 2(3), 1003–1009. https://doi.org/10.31004/irje.v2i3.213
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.