Penyakit layu fusarium pada pisang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f.sp. cubense (Foc). Foc merupakan salah satu patogen tular tanah. Intensitas serangan penyakit di lahan berbeda-beda, lahan dengan intensitas sangat parah disebut tanah kondusif. Tanah supresif dapat menekan dan mengontrol laju perkembangan patogen tular tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisika dan kimia tanah supresif dan kondusif terhadap penyakit layu fusarium pisang serta mengetahui efek dan kadar hara dari penambahan pupuk kandang dan silika terhadap penyakit layu fusarium pisang. Sampel tanah supresif berasal dari Sarampad, Cianjur dan tanah kondusif berasal dari Salaman, Magelang. Tanaman pisang kultivar Ambon Kuning digunakan untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang dan silika terhadap layu fusarium. Analisis sifat kimia menunjukkan tanah supresif memiliki pH netral, kelas tekstur geluh pasiran, N total, P total, C organik, bahan organik, Si tersedia yang lebih tinggi dibandingkan tanah kondusif. Penambahan pupuk kandang dan silika dapat menekan laju perkembangan dan pertumbuhan penyakit layu fusarium pada tanah supresif. Setelah perlakuan kandungan N total, K total, bahan organik dan C organic pada tanah supresif lebih tinggi.
CITATION STYLE
Somala, M. U. A., Utami, S. N. H., Wibowo, A., & Subandiyah, S. (2019). KADAR HARA PADA PENAMBAHAN PUPUK KANDANG DAN SILIKA PADA TANAH SUPRESIF DAN KONDUSIF LAYU FUSARIUM PADA PISANG. BERKALA ILMIAH AGROTEKNOLOGI - PLUMULA, 6(2), 93–103. https://doi.org/10.33005/plumula.v6i2.7
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.