Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Integrasi rantai pasok dalam kemitraan yang efektif pada tingkat petani itu sendiri dalam wadah gapoktan, karakteristik dan produktifitas transportasi, dan pengukuran efesiensi margin keuntungan dan farmer shere pada tingkat pelaku rantai pasok dari Minahasa Selatan pada kecamatan Modoinding (sentra komoditi sayur) ke wilayah kota Manado melalui pelanggan pasar tradisional dan pasar modern. Metode pengolahan dan analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan membagi tiga jenis sayur yaitu Kentang, Kubis dan Tomat. Lokasi penelitian dipilih secara proporsive sampling yaitu kecamatan Modoinding dan kota Manado. Hasil penelitian menunjukkan integrasi rantai pasok dalam hal ini kemitraan yang efektif terjadi pada tingkat petani itu sendiri dalam wadah Gapoktan. Pada Jalur yang lebih efesien adalah jalur 1, namun lebih efektif pada jalur 2 dengan efesiensi rasio produktifitas 42 % dan margin keuntungan tertinggi terdapat pada pedagang pengumpul besar. Untuk tingkat petani, komoditi sayur buah (Tomat) memiliki R/C yang tinggi dan efesiensi farmer share tertinggi pada pedagang pengumpul kecil dan juga pedagang perantara.
CITATION STYLE
Simatupang, D. O. (2015). Integrasi rantai pasok komoditas sayur antara produktivitas transportasi, farmer share dan pengukuran keuntungan pada wilayah Sulawesi Utara. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 8(2), 64–71. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.8.2.64-71
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.