Revolusi industri 4.0 membawa kemudahan sekaligus tantangan perubahan, tidak hanya di dunia industri, tetapi juga di bidang pendidikan. Diperlukan upaya menyelaraskan dunia pendidikan dengan perubahan di era disrupsi teknologi ini. Tulisan ini mendeskripsikan dampak revolusi industri terhadap pendidikan serta mengkaji antisipasi dan perubahan yang harus dilakukan dalam dunia pendidikan, termasuk upaya mempertahankan dan menguatkan kearifan lokal, khususnya dalam pendidikan matematika. Diawali dengan mengubah cara pandang terhadap terhadap siswa, cara pandang terhadap teknologi, membiasakan siswa melakukan kolaborasi dan kerja tim, melakukan reorientasi kurikulum, reorientasi asesmen, menggunakan blended learning, mengasah kemampuan 4C (critical tinking, creativity, colaboration, dan communication), serta mendorong perguruan tinggi untuk memfasilitasi life-long learning. Penguatan kearifan lokal pun perlu dilakukan. Selain melalui mata pelajaran muatan lokal, penguatan kearifan lokal dapat pula dilakukan dengan mengintegrasikan budaya dan kearifan lokal pada aspek metodologi pembelajaran dan konten pembelajaran. Hasil penelitian di bidang etnomatematika dapat dijadikan acuan untuk mengintegrasikan dan menguatkan budaya dan kearifan lokal dalam pembelajaran matematika.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Trisna, B. N. (2019). Education 4.0 Perubahan paradigma dan penguatan kearifan lokal dalam pembelajaran matematika. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 83–92. https://doi.org/10.33654/math.v5i1.519