Determinan Ketahanan Bank di Masa Pandemi: Studi Kasus Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia

  • Puspitasari D
  • Utami E
  • Nursjanti F
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penentu ketahanan bank di masa pandemi, khususnya pada Bank Perkreditan Rakyat. Data yang digunakan merupakan data bulanan periode Januari 2019 sampai dengan 2021 sebagai sampel desain dan periode 2021 sebagai sampel validasi. Dengan analisis regresi logistik diperoleh hasil bahwa capital adequacy ratio, net interest margin, return on asset, cash ratio dan loan to deposit ratio memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ketahanan bank. Sementara itu, non performing loan, biaya operasional terhadap pendapatan operasional, deposit to capital ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap ketahanan bank. Sedangkan, off balanced ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ketahanan bank. Studi ini menegaskan bahwa BPR perlu menyempurnakan strategi pengelolaan bisnisnya termasuk yang terkait dengan dana pihak ketiga dalam menjalankan fungsi intermediasinya dan efisiensi bisnis. BPR memerlukan model prediksi ketahanan bank khususnya selama masa pandemi untuk memitigasi risiko.

Cite

CITATION STYLE

APA

Puspitasari, D. M., Utami, E. M., Nursjanti, F., & Amaliwiati, L. (2023). Determinan Ketahanan Bank di Masa Pandemi: Studi Kasus Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(4), 2223–2232. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i4.1619

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free