Pedada (Sonneratia caseolaris) merupakan buah tanaman mangrove yang banyak terdapat di Tanjung Jabung Barat, Jambi. Kandungan gizi dalam 100 g pedada terdiri dari 9,21% protein, 4,81% lemak, 77,57% karbohidrat dan 56,74 mg vitamin C. Potensi gizi tersebut dapat dimanfaatkan melalui upaya diversifikasi pangan menjadi produk sari buah. Mengetahui karakteristik fisik dan sensori dari sari buah pedada merupakan tujuan dari penelitian ini. Pengaruh penambahan proporsi pedada dan gula yang dipelajari yaitu P1 (pedada 150 g : gula 0%), P2 (pedada 150 g : gula 60%), P3 (pedada 150 g : gula 70%), P4 (pedada 200 g : gula 0%), P5 (pedada 200 g : gula 60%) dan P6 (pedada 200 g : gula 70%). Data diuji statistik menggunakan analisis ragam two way anova. Hasil penelitian sari buah pedada dengan komposisi 200 g pedada dan penambahan gula 70% memiliki karakteristik terbaik. Karakteristik fisik sari buah pedada terbaik yaitu memiliki nilai pH 3,20 (asam), viskositas 2,88 cp, dan nilai L* 47,19 (mendekati cerah). Karakteristik sensori sari buah pedada terbaik yaitu warna dan aroma agak disukai, rasa manis asam, tekstur cair, penerimaan secara keseluruhan disukai. Penggunaan 200 g pedada dengan 70% gula dapat diaplikasikan dalam pembuatan sari buah pedada selanjutnya, namun diperlukan modifikasi untuk meningkatkan penilaian warna dan aroma yang lebih baik.
CITATION STYLE
Dari, D. W., & Junita, D. (2021). Karakteristik Fisik dan Sensori Minuman Sari Buah Pedada. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(3), 532–541. https://doi.org/10.17844/jphpi.v23i3.33204
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.