PENGARUH KADAR Mo TERHADAP FASA g-U-Mo, SIFAT TERMAL DAN DENSITAS PADUAN UMo. Paduan uranium-molibdenum hasil peleburan dengan kadar 2%, 5%, 10% dan 15% Mo dalam kondisi vakum dikenai perlakuan panas. Paduan UMo dipanaskan hingga suhu 900 oC pada daerah g dan didinginkan secara cepat ke daerah suhu kamar dengan media air. Spesimen paduan UMo kemudian dianalisis struktur fasa, konduktivitas termal dan densitas paduan. Hasil analisis pola difraksi sinar x paduan UMo pasca-peleburan dengan kadar 2%, 5% dan 10% Mo menghasilkan puncak puncak fasa a dan d. Pola difraksi paduan UMo pasca-pendingin cepat dengan kadar 2%, 5% dan 10% Mo menghasilkan puncak puncak fasa g dengan bidang hkl 110, 200, 211 dan 220. Pembentukan fasa g dalam bentuk body centered cubic, BCC merupakan hasil transformasi dari fasa a+d (orthorombik dan tetragonal). Struktur fasa g relatif stabil dan stabillitasnya semakin meningkat dengan semakin tinggi kadar Mo. Namun demikian konduktivitas termal dan densitas paduan UMo mengalami penurunan dengan meningkatnya kadar Mo. Struktur fasa g-UMo metastabil relatif baik diatas kisaran 5-10% kadar Mo.
CITATION STYLE
Alhasa, M. H., Masrukan, M., & Setiawan, J. (2017). PENGARUH KADAR Mo TERHADAP FASA g-UMo, SIFAT TERMAL DAN DENSITAS PADUAN UMo EFFECT OF Mo CONTENT ON THE g-UMo PHASE, THERMAL CONDUCTIVITY AND DENSITY OF UMo ALLOY. GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir, 20(1), 31. https://doi.org/10.17146/gnd.2017.20.1.3164
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.