Transfersome saat ini telah menjadi tren baru dalam pengembangan sistem penghantaran obat. Transfersome mempunyai kemampuan untuk dapat berpenetrasi ke dalam kulit lebih baik dibandingkan obat lain. Kulit yang mengalami Luka bakar mengalami kerusakan yang mempersulit proses penetrasi obat ke dalam kulit sehingga memperlama proses penyembuhan. Salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai penyembuhan luka bakar adalah daun pandan (Pandanus amaryllifolius). Ekstrak daun pandan (Pandanus amaryllifolius) memiliki kegunaan sebagai obat luka bakar, namun sulit berpenetrasi kedalam kulit. Kendala ini dapat diatasi dengan memasukan ekstrak daun pandan ke dalam transfersome yang memiliki kemampuan melewati celah pori yang sempit pada kulit. Dilakukan tiga formulasi dengan penambahan ekstrak daun pandan (0,025%) dan suspensi transfersome (1,161%) dan tanpa penambahan kedua ektrak. Penambahan karbopol 940 digunakan sebagai gelling agent. Evaluasi gel yaitu organoleptik, homogenitas, pH dan viskositas. Hasil ke tiga formula berwarna putih seulas, tidak berbau, homogen dan tidak terdapat gumpalan. Viskositas formula dengan trasfersome menunjukkan aliran dilatan dan pH 5,6. Seidaan gel yang dibuat, diharapkan dapat mengatur pelepasan transfersome dan menempel lebih lama sehingga meningkatkan waktu kontak pada kulit yang mengalami luka bakar.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Ambarwati, R., & Susilo, Y. (2019). PENGEMBANGAN FORMULASI GEL YANG MENGANDUNG SISTEM TRANSFERSOME EKSTRAK DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius). FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 9(2), 138–143. https://doi.org/10.33751/jf.v9i2.1605