Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk menyampaikan materi pelajaran agama Islam khususnya materi shalat terhadap anak tunanetra, tunarungu, tunagrahita di SLB Negeri 1 Bantul Yogyakarta , serta untuk mengetahui hasil pelajaran agama islam materi shalat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, menggunakan tekhnik analisis deskriftif kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) metode mengajar PAI yang diberikan di SLB Negeri 1 Bantul Yogyakarta sama dengan metode mengajar yang diberikan pada sekolah-sekolah anak normal, walaupun metode ceramah, metode tanya jawab, dan metode demostrasi yang sudah biasa digunakan guru PAI dalam sehari-harinya sudah diterapkan dengan maksimal namun tetap mendapatkan kendala diantaranya karena faktor keadaan peserta didik, latar belakang peserta didik dari segi agama keluarga, sehingga mempengaruhi hasil pembelajaran. Metode khusus penyampaian pelajaran agama Islam untuk tunanetra dan tunagrahita belum ditemukan sedangkan tunarungu menggunakan metode khusus metode isyarat dan metode oral. (2) hasil dari metode pembelajaran PAI yang diperoleh peserta didik masih dalam kategori kurang maksimal dikarenakan keadaan peserta didik dan variasi yang digunakan guru PAI adalah metode bermain dan bernyanyi.Kata Kunci: Metode Pembelajaran Shalat, Anak Berkebutuhan Khusus (Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita)
CITATION STYLE
Hasanah, Y. M. (2019). Metode Pembelajaran Shalat Pada Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Kajian Agama Hukum Dan Pendidikan Islam (KAHPI), 1(1), 67. https://doi.org/10.32493/kahpi.v1i1.p67-81.2909
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.