KNIL adalah kesatuan militer pemerintah kolonial Hindia Belanda. Pada tahun 1930an, dengan melihat ancaman terjadinya perang pasifik dan ekspansi oleh militer Jepang, pihak pemerintah kolonial Hindia Belanda merencanakan melakukan reformasi dalam kesatuan KNIL sebagai upaya untuk meningkatkan kekuatan militer. Reformasi KNIL dimulai pada tahun 1936, dengan fokus awalnya yaitu dalam hal peremajaan dan peningkatan jumlah alutsista. Pada tahun 1938, pemerintah kolonial mulai merambah dan berbenah dalam bidang pelatihan militer yaitu dengan membentuk Korps Perwira Cadangan (CORO). Dengan melihat ancaman perang yang semakin didepan mata, pada tahun 1940 oleh pemerintah kolonial diputuskan untuk membentuk dinas pelatihan lainnya untuk meningkatkan jumlah pasukan yang ada. Pemerintah kolonial Hindia Belanda kemudian memutuskan untuk membangun sebuah Akademi Militer di Bandung (KMA), dan dinas Pelatihan Penerbang Cadangan (VVC). Selain itu, diputuskan juga untuk melatih milisi melalui kebijakan wajib militer. Tulisan ini akan mencoba membahas terkait dengan pelaksanaan berbagai pelatihan militer yang telah dibentuk tersebut. Metode penelitian yang akan digunakan merujuk pada metode penelitian sejarah.
CITATION STYLE
Utama, T. R. (2023). Reformasi Pelatihan KNIL Tahun 1938-1942: Persiapan Hindia Belanda Menghadapi Ekspansi Jepang. Journal of Indonesian History, 11(1), 55–64. https://doi.org/10.15294/jih.v11i1.56734
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.