Ketersediaan data sumber daya air di Indonesia memiliki beberapa permasalahan yang kompleks terkait dengan kesempurnaan data. Permasalahan yang terjadi saat pendataan di beberapa instansi di Indonesia adalah kurangnya keakuratan dan kelengkapan data. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk imputasi nilai hilang, misalnya k-Nearest Neighbors Imputation (k-NNi) dan Multivariate Imputation by Chained Equation (MICE). Tujuan makalah ini adalah membandingkan dan menemukan metode yang paling tepat dalam menggunakan dataset DAS Opak di Provinsi DIY. Karakteristik DAS Opak adalah berbentuk kipas atau melebar sehingga memberikan waktu konsentrasi yang lebih rendah dan menghasilkan aliran yang lebih tinggi. Hasil perbandingan validasi statistik, nilai rata-rata RMSE dan MAE, yang paling konsisten adalah metode k-NNi dengan nilai k = 28, sedangkan untuk perbandingan nilai R-Squared, metode k-NNi dengan nilai k = 28 mendapatkan nilai rata-rata terbaik sebesar 80%, disusul metode k-NNi sebesar k = 7 sebagai nilai k default dengan persentase 73%. Metode perbandingan MICE mendapatkan nilai persentase rata-rata terendah dari metode lainnya, yaitu sebesar 63%.
CITATION STYLE
Fahmi Dhimas Irnawan, Indriana Hidayah, & Lukito Edi Nugroho. (2021). Metode Imputasi pada Data Debit Daerah Aliran Sungai Opak, Provinsi DI Yogyakarta. Jurnal Nasional Teknik Elektro Dan Teknologi Informasi, 10(4), 301–310. https://doi.org/10.22146/jnteti.v10i4.2430
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.