Indonesia mempunyai potensi di bidang kemaritiman yang sangat besar, terdiri dari 17.480 pulau, dengan wilayah maritim yang diukur hampir 6.000.000 km2. Pemanfaatan energi kelautan sayangnya belum dimanfaatkan secara optimal khususnya dalam membangkitkan tenaga listrik. Melihat permasalahan tersebut, maka pada penelitian ini membahas tentang analisis perhitungan potensi energi hasil perhitungan tenaga gelombang laut dengan menggunakan sistem kolom air berosilasi di perairan Indonesia. Sistem ini dipilih karena output energi listrik dianggap lebih stabil dan sesuai dengan wilayah perairan Indonesia. Penelitian dimulai dari pengumpulan data sekunder yang berupa literatur dari berbagai sumber, kemudian data dianalisis menggunakan berbagai persamaan untuk menghitung periode gelombang, panjang gelombang, kecepatan gelombang, energi total serta energi densitas pada prototype potensi gelombang air laut, Berdasar hasil analisa perhitungan menggunakan persamaan yang ada dengan percobaan lima kali dengan variasi tinggi gelombang yang berbeda mendapatkan energi paling rendah 1,27 Joule dan paling besar 30,02 Joule, serta analisa pada energi densitasnya paling rendah sebesar 2,42 Joule/ m2 dan serta analisa pada energi densitasnya paling besar 20,02 Joule/ m2 dengan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa rata – rata tinggi gelombang sangat mempengaruhi periode gelombang, panjang gelombang, kecepatan gelombang, energi total dan energi densitasnya.
CITATION STYLE
Azizie, M. R., Wicaksono, D. A., & Fitriana, F. (2020). ANALISIS ENERGI GELOMBANG AIR LAUT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI OCILLATING WATER COLUMN. Jurnal Teknik Elektro Dan Komputasi (ELKOM), 2(1), 1–10. https://doi.org/10.32528/elkom.v2i1.3148
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.