Pandemi COVID-19 menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa merupakan salah satu pihak yang terkena dampak dalam perubahan tersebut karena pembelajaran yang dulunya luring (luar jaringan) menjadi daring (dalam jaringan). Dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada peran coping strategy dari mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi) terhadap academic burnout yang timbul selama mereka berada dalam masa pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif non-eksperimental karena peneliti tidak melakukan manipulasi atau intervensi terhadap sampel penelitian. Partisipan penelitian berjumlah 202 mahasiswa (68.3% perempuan & 31.7% laki-laki) berusia 21-25 tahun dari berbagai universitas di Jakarta yang diambil menggunakan metode purposive sampling dan pengambilan sampel dilakukan secara online. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Coping Inventory for Stressful Situation-21 dan Maslach Burnout Inventory-Student Survey yang telah diadaptasi ke Bahasa Indonesia. Analisis regresi berganda menunjukkan bahwa task focused coping (? = -0.430, p = < 0.01) dan emotion focused coping (? = 0.311, p = < 0.01) berperan secara signifikan terhadap academic burnout sebesar 28.8% tetapi tidak dengan avoidant coping (? = 0.116, p = 0.085). The COVID-19 pandemic has caused many changes in daily life. Students are one of the affected parties in this change because learning that used to be offline (outside the network) has become online (in the network). In this research, the researcher focuses on the role of the coping strategy of final year students who are working on their final project (thesis) against academic burnout that occurs during their online learning period. The research method used in this research is non-experimental quantitative because the researcher did not manipulate or intervene on the research sample. The research participants were 202 students (68.3% female & 31.7% male) aged 21-25 years from various universities in Jakarta who were taken using purposive sampling method and the sampling was done online. The research instruments used are the Coping Inventory for Stressful Situation-21 and the Maslach Burnout Inventory-Student Survey which have been adapted into Indonesian. Multiple regression analysis showed that task focused coping (? = -0.430, p = < 0.01) and emotion focused coping (? = 0.311, p = < 0.01) had a significant role in academic burnout by 28.8% but not with avoidant coping (? = 0.116, p = 0.085).
CITATION STYLE
Antonia, D., & Monika, M. (2023). PERAN COPING STRATEGY TERHADAP ACADEMIC BURNOUT PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI JAKARTA. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 6(3), 676–683. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v6i3.18836.2022
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.