Studi ini membahas kelayakan finansial usaha pengolahan produk turunan kelapa, yaitu pengolahan minyak goreng, sabut kelapa dan arang tempurung sebagai upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan pengembangannya di Provinsi Jambi. Hasil analisis finansial pada tingkat discount factor 15,5 persen menunjukan bahwa ketiga usaha tersebut layak untuk dikembangkan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Hasil analisis finansial pada usaha pengolahan minyak goreng diperoleh nilai NPV sebesar Rp 636.815.058, IRR 53,69 persen, Net B/C Ratio 2,48, dan PBP usaha selama 3 tahun 4 bulan. Pada usaha pengolahan sabut kelapa diperoleh nilai NPV sebesar Rp 1.225.707, Net B/C Ratio sebesar 4,05, IRR sebesar 89,79 persen, dan PBP usaha selama 1 tahun 7 bulan. Pada usaha pengolahan arang tempurung diperoleh nilai NPV sebesar Rp 984.168.415, Net B/C Ratio sebesar 8,37, IRR sebesar 189,36 persen, dan PBP usaha selama 8 bulan.
CITATION STYLE
Kuswanto, K. (2012). ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENGOLAHAN PRODUK TURUNAN KELAPA DI PROVINSI JAMBI. Jurnal Manajemen Terapan Dan Keuangan, 1(3), 209–216. https://doi.org/10.22437/jmk.v1i3.1838
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.