Tulisan ini memuat bagaimana memahami hadis-hadis nabi dengan konteks saat ini, perkembangan budaya yang semakin canggih sangat mudah untuk mengakses dan juga mengikuti tren fashion di berbagai belahan dunia yang lebih maju, terutama bagi para remaja yang gemar dalam menjaga penampilannya atau fashion. Dengan mengikuti tren fashion ini menjadikan mereka lebih percaya diri terhadap penampilannya. Akan tetapi jika dikaitkan dengan syari’at agama yang bersumber kepada hadis nabi tentang adanya larangan qaza’ maka haram hukumnya mengikuti tren fashion saat ini, Agama Islam sebagai likulli zaman wa makan maka Perlu adanya telaah ulang atau menafsirkan kembali untuk mengetahui latarbelakang bagimana hadis itu muncul, dan apa penyebabnya nabi mengharamkan qaza’. Maka dari itu penulis mengunakan teori maqasid syariah untuk mengetahui bagaimana hukum yang diambil sebagai kemaslahatan di dalam Islam dan maksud hadis yang tersembunyi dibalik larangan qaza’, apakah bisa di gunakan sampai saat ini yang mana mempunyai konteks yang sangat berbeda dengan zaman nabi Muhammad saw
CITATION STYLE
Mujarofah, S. (2019). QAZA’ DITINJAU DARI TEORI MAQASID. Kodifikasia, 13(1), 77. https://doi.org/10.21154/kodifikasia.v13i1.1690
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.