Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran ProbingPrompting dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional dengan dilakukan kontrol terhadap kovariabel motivasi berprestasi pada siswa kelas IV di SD Gugus VI Kecamatan Buleleng. Populasi penelitian adalah kelas IV di Gugus VI Kecamatan Buleleng yang berjumlah 130 siswa. Sampel penelitian yaitu kelas IV SDN 1 Kampung Baru yang berjumlah 23 siswa dan kelas IV SDN 2 Kampung Baru yang berjumlah 22 siswa. Data skor hasil belajar IPS dikumpulkan dengan instrumen tes pilihan ganda dan data skor motivasi berprestasi dikumpulkan dengan instrumen kuesioner. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji ANAVA, uji ANAKOVA, dan uji korelasi Product Moment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor hasil belajar IPS kelompok eksperimen adalah 14,50 lebih besar dari rata-rata skor hasil belajar IPS kelompok kontrol adalah sebesar 9,56. Ketiga hipotesis penelitian diuji dengan taraf signifikansi 5%. Sebelum dilakukan kontrol terhadap motivasi berprestasi didapatkan Fhitung = 29,062. Kemudian, setelah motivasi berprestasi dikontrol didapatkan Fhitung = 14,703 dan korelasi antara motivasi berprestasi dan hasil belajar IPS dengan thitung = 9,670. Hal ini membuktikan bahwa, tetap terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Probing-Prompting dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional setelah motivasi berprestasi dikontrol.
CITATION STYLE
Bagus Susila Putra, I. M. (2021). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DENGAN KOVARIABEL MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS IV DI SD GUGUS VI KECAMATAN BULELENG. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 2(2), 169–175. https://doi.org/10.51494/jpdf.v2i2.329
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.