Penentuan Lokasi Fasilitas Intermoda Menggunakan Metode Center of Gravity pada Jalur Rel Makassar-Garongkong

  • Azmi H
  • Malkhamah S
  • Muthohar I
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare yang mulai dilakukan pada tahun 2019 merupakan tahap pertama pembangunan jalur kereta api Trans-Sulawesi. Dengan adanya rute ini diharapkan transportasi barang dapat menjadi lebih lancar, efektif, dan efisien. Akan tetapi layanan kereta api tidak end-to-end sehingga harus dilakukan handling berkali-kali yang menyebabkan generalized cost meningkat. Untuk menekan biaya tersebut, lokasi fasilitas intermoda harus optimal. Penentuan lokasi tersebut dilakukan menggunakan metode Center of Gravity dalam beberapa skenario dan kemudian hasilnya dibandingkan untuk menemukan generalized cost terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi fasilitas intermoda paling optimal terletak pada Stasiun Ma’rang, Pangkajene, Mandalle, dan Tallo. Dengan intermoda pada lokasi-lokasi tersebut, distribusi komoditas beras, rumput laut, dan semen di dalam wilayah sepanjang Makassar-Garongkong yang semula memiliki generalized cost Rp160.341.668.857/tahun dapat dioptimalkan menjadi Rp76.243.586.749/tahun.

Cite

CITATION STYLE

APA

Azmi, H., Malkhamah, S., & Muthohar, I. (2022). Penentuan Lokasi Fasilitas Intermoda Menggunakan Metode Center of Gravity pada Jalur Rel Makassar-Garongkong. Semesta Teknika, 25(2), 100–108. https://doi.org/10.18196/st.v25i2.15357

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free