Kakao merupakan salah satu produk pertanian yang dapat diandalkan dalam mewujudkan program pembangunan pertanian, khususnya dalam hal penyediaan lapangan kerja, pendorong pengembangan wilayah, peningkatan kesejahteraan petani dan peningkatan pendapatan/devisa Negara. Kerugian akibat serangan PBK merupakan resultan dari penurunan berat biji, kehilangan hasil dan meningkatnya biaya panen diakibatkan sulitnya memisahkan biji yang terserang dari kulit buahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengaplikasian beberapa jamur dalam berbagai konsentrasi terhadap pupa penggerek buah kakao. Pengambilan pupa serangga PBK yaitu dikumpulkan dari buah kakao yang memiliki gejala serangan PBK, selain itu juga pupa serangga didapatkan dari tumpukkan buah dan kulit-kulit buah kakao, Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 3 perlakuan dan 1 kontrol yang diulang sebanyak 3 kali. Setiap perlakuan menggunakan 10 ekor pupa uji. Berdasarkan hasil uji ketiga jenis cendawan entomopatogen yang dapat menyebabkan mortalitas pupa PBK (C. cramerella), dari ketiga cendawan tersebut yang lebih efektif digunakan yaitu cendawan Aspergillus sp dengan tingkat mortalitas 90,50%, sedangkan tingkat mortalitas cendawan Verticillium sp yaitu 80,50% dan yang terendah cendawan Beauveria Bassiana yaitu 56,67%.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Silviani, S., Anshary, A., & Lakani, I. (2023). EFEKTIVITAS BEBERAPA JAMUR (Aspergillus sp, Beauveria Bassiana, Verticilliumsp) UNTUK MENGENDALIKAN PUPA PENGGEREK BUAH KAKAO (Conopomorpha cramerella Snellen). AGROTEKBIS : E-JURNAL ILMU PERTANIAN, 11(4), 847–855. https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v11i4.1790