Sediaan gel yang baik dapat diperoleh dengan cara memformulasikan beberapa jenis bahan pembentuk gel, namun yang paling penting untuk diperhatikan adalah pemilihan gelling agent. HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose), Karbopol 960 dan Viskolam MAC 10 merupakan gelling agent yang sering digunakan dalam produksi kosmetik dan obat, karena dapat menghasilkan gel yang bening, mudah larut dalam air, dan mempunyai ketoksikan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gelling agent yang sesuai sebagai pembawa nanoemulgel ekstrak daun pidada merah yang memiliki kestabilan fisika yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Formulasi nanoemulgel dibuat dengan variasi gelling agent yang digunakan selanjutnya dilakukan evaluasi sifat fisika yang meliputi uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, pH, dan viskositas. Evaluasi basis gel terpilih dilakukan selama 30 hari. Hasil yang diperoleh dari uji stabilitas menunjukan basis gel dengan viskolam MAC 10 memiliki standar yang baik untuk viskositas, pH, daya sebar, homogenitas dan organoleptis.
CITATION STYLE
Hajrah, H., Meylina, L., Sulistiarini, R., Puspitasari, L., & Kusumo, A. P. (2017). Optimasi Formula Nanoemulgel Ekstrak Daun Pidada Merah (Sonneratia Caseolaris L) Dengan Variasi Gelling Agent. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(7), 333–337. https://doi.org/10.25026/jsk.v1i7.52
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.