Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Penyaluran Dana Zakat terhadap Daya Beli Masyarakat di Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah dan distribusi dana zakat terhadap daya beli masyarakat di sumatera utara. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan jenis data time series. Data sekunder yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia, dan Badan Amil Zakat Sumatera Utara. Teknik analisis data dengan SPSS 22 menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi dan distribusi dana zakat berpengaruh signifikan terhadap daya beli masyarakat di Sumatera Utara. Karena, inflasi membuat nilai mata uang menjadi turun sehingga daya beli pun juga melemah. Melemahnya daya beli tersebut terjadi karena peningkatan harga yang dilakukan penjual sebagai upaya mendapatkan nilai agar tetap untung setelah terjadi inflasi. Sedangkan distribusi zakat berpengaruh karena Zakat berfungsi dalam menyediakan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar bagi masyarakat, mengurangi kesenjangan, mendorong berputarnya roda perekonomian, dan mendorong pemanfaatan dana yang digunakan secara produktif serta meningkatkan daya beli masyarakat. Nilai tukar rupiah tidak berpengaruh signifikan terhadap daya beli masyarakat, Karena Nilai tukar valuta asing senantiasa mengalami perubahan, sehingga salah satu dampak yang terlihat jelas dalam masyarakat adalah perubahan daya beli.