Rendahnya nilai hasil belajar matematika siswa kelas V (lima) di SDN 1 Katilombu mentut perlunya formulasi dan penerapan model-model pembelajaran yang efektif meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika antara yang menggunakan model pembelajaran Problem Solving dan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), siswa kelas V SD Negeri 1 Katilombu Kabupaten Buton Selatan. Jenis penelitian ini yaitu quasi experimental design dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, dan menggunakan analisis data deskriptif dan inferensial untuk melihat nilai perbandingan hasil belajar matematika. Hasil penelitian diperoleh bahwa berdasarkan uji t test dua sample independen diperoleh nilai rata – rata kelas VA sebesar 68,13 dengan nilai signifikansi 0,00 dan kelas VB sebesar 79,59 dengan nilai signifikansi 0,00. Karena nilai sig (2-tailed) 0,00 ≤ 0,05, maka dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata – rata hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen I (VA) dan kelompok eksperimen II (VB). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di kelas V SD Negeri 1 Katilombu, dengan nilai rata-rata lebih tinggi dibanding model pembelajaran problem solving
CITATION STYLE
Suardin, S., & Andriani, W. O. L. (2021). Studi Komparatif Model Problem Solving Dengan Model Teams Games Tournament (Tgt) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 3(1), 227–234. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i1.289
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.