Transisi seorang anak dari rumah ke lingkungan prasekolah di taman kanak-kanak atau Sekolah Dasar (SD) dapat menjadi saat yang mencemaskan, terutama jika ada kebutuhan tambahan berkaitan dengan perkembangan fisik, emosional, maupun kemampuan komunikasi mereka. Pemerintah, sekolah, maupun orang tua perlu mendukung proses penyesuaian anak usia dini ke jenjang SD dengan mengembangkan program transisi guna memberikan pengalaman penting dan menyenangkan bagi anak-anak di masa awal sekolah mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan program transisi semester awal berbasis kecakapan hidup anak usia dini ke jenjang Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode research and development dan kuasi eksperimen untuk mengukur efektivitas program berdasarkan hasil perbandingan pre-test sebelum implementasi program dan post-test setelah implementasi program. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 42 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan implementasi program transisi PAUD-SD berbasis kecakapan hidup, terdapat peningkatan skor kesiapan sekolah antara pre-test dan post-test sebanyak 36 poin setelah intervensi dilakukan. Hasil kualitatif didapatkan bahwa SD Islam El Fash dan SDIT RLA Bogor telah siap untuk mengembangkan program transisi belajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)-SD, namun demikian perlu dilakukan monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan.
CITATION STYLE
Fatonah, S., Yufiarti, Y., & Yetti, E. (2024). Model Program Transisi Belajar Berbasis Kecakapan Hidup Untuk Meningkatkan Kesiapan Bersekolah Siswa SD Kelas Awal. Jurnal Ilmiah Potensia, 9(1), 76–88. https://doi.org/10.33369/jip.9.1.76-88
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.