Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian HOTS, di mana di dalamnya terdapat proses pengembangan instrumen penilaian HOTS, dan mendeskripsikan keterampilan high level thinking peserta didik yang diukur berdasarkan pengerjaan instrumen penilaian HOTS. Subjek penelitian berjumlah 34 peserta didik kelas XI OTKP 3 SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto. Penelitian ini merupakan jenis penelitian R&D, model pengembangan diadaptasi dari model pengembangan Sugiyono yang dimodifikasi menjadi 7 langkah, yang terdiri dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan instrumen penilaian HOTS terdiri dari tahap potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Kualitas instrumen penilaian HOTS berdasarkan validasi materi, validasi evaluasi, dan validasi bahasa mendapat nilai dengan rata-rata 96% yang artinya memiliki kategori sangat layak. Berdasarkan uji kuantitatif menggunakan aplikasi iteman terdapat 25 butir soal valid dan distraktor berfungsi baik dari jumlah keseluruhan 30 butir soal. Keterampilan high level thinking peserta didik memiliki nilai rata-rata 63 dengan kategori cukup.
CITATION STYLE
Maulana, M. H. A., & Wulandari, S. S. (2021). Pengembangan Instrumen Penilaian HOTS Mata Pelajaran Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana. Journal of Office Administration : Education and Practice, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.26740/joaep.v1n1.p1-13
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.