Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur dan desain orga-nisasi dalam implementasi program Desa Mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan focus pada struktur dan desain organisasi melalui dimensi spesialisasi pekerjaan, rantai komado dan formalisasi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam yang didukung oleh data sekunder yang dipandang mampu mendukung analisis data. Sumber data primer sengaja dipilih dari pihak-pihak yang memiliki keterkaitan dengan informasi antara lain pimpinan dan pegawai SKPD. Berdasarkan pada analisis hasil dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan penelitian, yaitu sebagai berikut: Temuan penelitian mengindikasikan adanya spesialisasi pekerjaan terhadap pelaksanaan program Desa Mandiri berupa pembagian pekerjaan berdasarkan fungsi dan peran yang diemban oleh pelaksana. Selain itu ditemukan pula adanya rantai komando yang terstruktur di tingkat internal SKPD (koordinasi vertikal) walaupun masih mengalami kendala dalam hal koordinasi lintas SKPD (koordinasi horisontal), serta diperkuat dengan adanya formalisasi berupa SK Bupati (surat keputusan) dan PTO (petunjuk teknis operasional) di tingkat SKPD sebagai acuan dalam melaksanakan program di desa mandiri. Secara garis besar, hasil penelitian terhadap struktur dan desain organisasi Desa Mandiri menun-jukkan bahwa perilaku birokrasi dalam mengimplementasi pelaksanaan program Desa Mandiri dapat dibentuk melalui pengelolaan struktur.
CITATION STYLE
, Z. (2022). Struktur dan Desain Organisasi dalam Implementasi Program Desa Mandiri di Kabupaten Pangkep. Vox Populi, 5(2), 135–149. https://doi.org/10.24252/vp.v5i2.33822
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.