Ekstrak kulit batang nangka mengandung flavanoid artocarpanon yang memiliki aktivitas penghambatan enzim tirosinase sehingga berpotensi sebagai pemutih kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formula sabun emulsi minyak kedelai dengan ekstrak etanol kulit batang nangka, butiran scrub dan variasi konsentrasi acrylates crosspolymer 2%, 2,5%, dan 3% yang stabil secara fisik. Ekstrak dibuat menggunakan metode maserasi dengan etanol 96%. Sediaan diuji mutu fisiknya dan diuji stabilitas dipercepat selama 4 minggu pada penyimpanan suhu kamar dan suhu 40ºC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan memiliki karakteristik fisik berupa cairan kental berwarna coklat muda beraroma chamomile, tipe emulsi M/A, derajat sedimentasi 1, volume busa setelah pengocokan 2 menit dalam air suling 72 mL dan dalam air sadah 24 mL. Tegangan permukaan (32,47 ± 0,45) dyne/cm, pH sekitar 6,26; viskositas (7016,67± 28,87) cPs, sifat alir tiksotropik plastis, ukuran globul minyak setelah 4 minggu penyimpanan meningkat (42,8431 µm menjadi 59,6487 µm). Dapat disimpulkan bahwa formula terbaik adalah yang memiliki konsentrasi acrylates crosspolymer sebesar 3%.
CITATION STYLE
Noor, S. U., & Permana, D. T. (2016). Formulasi Ekstrak Kulit Batang Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) didalam Sabun Emulsi Minyak Kedelai Berscrub Polietilen. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 3, 389–398. https://doi.org/10.25026/mpc.v3i2.138
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.