Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang mempunyai angka mortalitas cukup tinggi dan merupakan jenis keganasan yang paling sering menyerang wanita. Angka prevalensinya cenderung terjadi peningkatan dari tahun ke tahun terutama pada negara-negara sedang berkembang yang sering berakibat fatal karena keterlambatan diagnosis, yang berarti juga keterlambatan pengobatan sehingga seringkali ditemukan dalam keadaan stadium akhir. Kanker payudara (carcinoma mammae) merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas edukasi kesehatan deteksi kanker payudara terhadap pengetahuan pemeriksaan payudara sendiri di Desa Pondok Batu. Metode yang digunakan adalah Pre-Eksperimental dengan Desain one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang tinggal di Desa Pondok Batu, sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 responden. Uji statistik bivariat menggunakan wilcoxon sign rank test. Hasil analisis univariat terdapat rerata skor pengetahuan pemeriksaan payudara sendiri sebelum diberi edukasi kesehatan di Desa Pondok Batu mean 4,6, min 3, mak 7 dan standart devisiasi 0,9511, serta rerata skor pengetahuan pemeriksaan payudara sendiri setelah diberi edukasi kesehatan di Desa Pondok Batu mean 6,7, min 6, mak 8 dan standart devisiasi 0,762. Hasil analisis bivariat didapatkan p-value (0,000) ? ? (0,05) artinya terdapat efektifitas edukasi kesehatan deteksi dini payudara terhadap pengetahuan pemeriksaan payudara di Desa Pondok Batu. Diharapkan tenaga kesehatan bisa mensosialisasikan deteksi dini kanker payudara kepada masyarakat umum.
CITATION STYLE
Sulastri, S. (2022). Efektifitas Edukasi Kesehatan Deteksi Dini Kanker Payudara Terhadap Pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri Di Desa Pondok Batu. JMNS, 4(1), 18–24. https://doi.org/10.57170/jmns.v4i1.83
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.