Optimisme Mahasiswa Pascasarjana Pada Fase Quarter Life Crisis

  • Syifa Mudrikah
  • Nandang Budiman
  • Cece Rakhmat
N/ACitations
Citations of this article
57Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tingkat optimisme mahasiswa pascasarjana yang berada pada fase quarter life crisis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling, dengan 51 mahasiswa pascasarjana sebagai sampel. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan dimensi optimisme menurut Seligman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80,4% mahasiswa berada pada kategori optimisme yang rendah, 11,8% memiliki optimisme sedang, dan 7,8% berada dalam kategori optimisme yang tinggi. Dalam penelitian ini, digunakan analisis data statistik deskriptif. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai landasan penting untuk merancang program yang dapat mengembangkan upaya dukungan dan bimbingan yang tepat dan lebih baik dalam membantu mahasiswa pascasarjana mengembangkan sikap optimisme dan kesiapan menghadapi fase quarter life crisis. Dengan demikian, hasil penelitian ini memiliki implikasi penting bagi lembaga pendidikan untuk memperhatikan kesejahteraan psikologis mahasiswa dan memberikan dukungan yang sesuai untuk membantu mahasiswa menghadapi tantangan quarter life crisis dengan lebih baik. Kata kunci: optimisme, mahasiswa pascasarjana, quarter life crisis

Cite

CITATION STYLE

APA

Syifa Mudrikah, Nandang Budiman, & Cece Rakhmat. (2024). Optimisme Mahasiswa Pascasarjana Pada Fase Quarter Life Crisis. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(2), 588–601. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i2.5620

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free