Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis kedudukan manusia dalam Ilmu Pendidikan Islam dan Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yang bersifat deskriptif analitis, dengan fokus pada penelusuran dan analisis berbagai sumber literatur, termasuk kitab-kitab klasik, tafsir Al-Qur’an, dan karya-karya ulama Islam terkemuka. Kedudukan manusia dalam Ilmu Pendidikan Islam dan Al-Qur’an merupakan aspek yang mendalam dan esensial dalam memahami nilai-nilai pendidikan dalam konteks agama Islam. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pandangan-pandangan para ulama dan tokoh pendidikan Islam terkemuka, serta merinci interpretasi ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan kedudukan manusia dalam pendidikan Islam. Analisis mendalam terhadap karya-karya ulama klasik dan kontemporer, serta penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an, memberikan gambaran mengenai peran manusia dalam konteks Pendidikan Islam. Kedudukan manusia dalam Ilmu Pendidikan Islam dan Al-Qur’an menyoroti aspek spiritual, moral, dan sosial, serta menekankan pentingnya pendidikan sebagai sarana untuk mengembangkan karakter yang sejalan dengan ajaran agama Islam. Kesimpulan dari studi pustaka ini memberikan wawasan yang kaya terkait pemahaman Islam terhadap eksistensi dan peran manusia dalam pendidikan, serta menawarkan landasan konseptual bagi pengembangan pendidikan Islam.
CITATION STYLE
Hidayat, Y., Prayoga, H. Y., Rostika, I., Miftahudin, I., & Sahmidin. (2024). Kedudukan Manusia dalam Ilmu Pendidikan Islam dan Al-Qur’an. Jurnal Pelita Nusantara, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v2i1.510
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.