Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan autentik dengan keterikatan kerja. Gaya kepemimpinan autentik merupakan penilaian karyawan terhadap pemimpin yang memiliki pemahaman nilai nilai yang baik dan menggunakannya untuk kebaikan organisasi. Keterikatan kerja adalahsikap positif dalam diri individu yang terkait dengan pekerjaan yang dilakukan dengan segala upaya penuh untuk dapat membantu pekerjaan atau organisasi. Sampel penelitian berjumlah 86 perawat RS “X” Semarang yang diambilmenggunakan teknik cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala Keterikatan Kerja (24 aitem, α= 0,874) dan Skala Gaya Kepemimpinan Autentik (39 aitem, α= 0,953). Analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan autentik dengan keterikatan kerja dengan (r= 0,488, p<0,001) yang berarti semakin positif penilaian perawat terhadap gayakepemimpinan autentik atasan maka semakin tinggi keterikatan kerja. Gaya kepemimpinan autentik memberikan sumbangan efektif sebesar 23,8% terhadap keterikatan kerja.
CITATION STYLE
Andrianto, F., & Ratnaningsih, I. Z. (2020). HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN AUTENTIK DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA PERAWAT RUMAH SAKIT “X” SEMARANG. Jurnal EMPATI, 7(2), 640–646. https://doi.org/10.14710/empati.2018.21693
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.