Kadar fruktosa hasil hidrolisis inulin dapat ditentukan secara mudah dan praktis dengan reagen DNS. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan kondisi optimum reaksi antara fruktosa dengan reagen DNS dan untuk menentukan kadar fruktosa hasil hidrolisis inulin. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah spektronik 20 D dan HPLC, Fase gerak pada HPLC adalah etanol:air dengan berbagai perbandingan. Kolom yang digunakan adalah ODS C-18, C-8, dan CLC-Sil. Reaksi fruktosa dengan reagen DNS memiliki λmaks 499 nm, volume optimum larutan fruktosa adalah 100 µL, pH optimum fruktosa adalah 4,5 dan waktu kestabilan warna DNS tereduksi pada waktu menit ke-30. Hasil analisis DNS tereduksi menggunakan HPLC tidak memberikan pemisahan yang baik pada tipe kolom ODS C-18, C-8 dan CLC-Sil dengan beberapa variasi fase gerak etanol:air, sehingga untuk pengukuran selanjutnya digunakan spektronik 20 D. Kadar fruktosa hasil hidrolisis inulin dengan konsentrasi 0,5 %, 1 %, dan 2,5% inulin adalah 183,6 µg/mL, 295,6 µg/mL, dan 512,6 µg/mL.
CITATION STYLE
Ruswandi, R. (2018). Penentuan Kadar Fruktosa Hasil Hidrolisis Inulin dengan DNS sebagai Pengoksidasi. EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA, 19(1), 14–23. https://doi.org/10.24036/eksakta/vol19-iss1/102
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.