Mind map atau peta pikiran merupakan teknik pencatatan yang dikembangkan pada tahun 1970-an oleh Tony Buzan. Mind map mengembangkan suatu teknik mencatat yang didasari oleh teori kerja otak sebelah kanan dan sebelah kiri untuk memahami, mengatur, mengorganisasi dan menyimpan informasi. Dalam penelitian ini, Mind Map digunakan sebagai metode pembelajaran dan tehknik evaluasi. Penelitian ini menganalisis pengaruh dari model pembelajaran Mind Map terhadap penguasaan konsep dengan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diketahui, juga menganalisis pengaruh model pembelajaran Mind Map terhadap evaluasi pembuatan Mind Map oleh siswa untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif. Hasil dalam penugasan selama pertemuan dikelas selama beberapa kali pertemuan menunjukkan bahwa pembuatan Mind Map secara rutin dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar dan tugas penilaian mind map. Dapat disimpulkan bahwa penerapan mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar di Kelas VIII B SMPK 03 Penabur Jakarta. Dalam hipotesis yang kedua, peneliti menyebutkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran mind mapping maka kreativitas belajar peserta didik kelas VIII B SMPK 03 Penabur Jakarta, akan meningkat
CITATION STYLE
Tambunan, P. K., Pertiwi, C., Wicaksono, R. S., Wahyudi, D., & Simamora, V. (2023). Penerapan Metode Mind Mapping Dalam Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Penabur. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(02), 205–214. https://doi.org/10.59141/japendi.v4i02.1613
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.