Bank Syariah Indonesia (BSI) berpotensi besar dalam memenuhi kebutuhan permintaan pembiayaan di Indonesia. BSI menyediakan berbagai layanan pembiayaan, baik konsumer hingga korporasi, dengan sebagian besar akad pembiayaan yang digunakan akad Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah. Pembiayaan dengan akad Mudharabah memiliki kontribusi terkecil selama BSI berdiri dibandingkan dengan pembiayaan yang menggunakan akad Murabahah dan Musyarakah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dari pembiayaan Mudharabah, serta merumuskan alternatif strategi dan menetapkan prioritas strategi untuk diterapkan oleh BSI guna mengoptimalkan pembiayaan dengan akad Mudharabah. Data primer diperoleh melalui in depth interview, kemudian dianalisis menggunakan teknik Qualitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa faktor internal berpengaruh dominan terhadap strategi pemasaran pembiayaan Mudharabah, sedangkan faktor eksternal berpengaruh dominan terhadap strategi pemasaran pembiayaan Mudharabah. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa terdapat 12 alternatif strategi yang dapat diimplementasikan dalam pemasaran produk pembiayaan dengan akad Mudharabah, serta prioritas strategi yang dapat diterapkan oleh BSI adalah melakukan pembaharuan secara berkala terhadap portofolio guideline sesuai dengan tren pasar, terutama pada sektor produktif. Di sisi lain, ditemukan juga bahwa mitigasi risiko pembiayaan dengan akad Mudharabah masih perlu diteliti dan dievaluasi lebih lanjut guna mengoptimalkan produktivitas pembiayaan yang menggunakan akad Mudharabah.
CITATION STYLE
Xaviera, A., Azkiani, I., Muhammad, N. J., & Zakiah, Y. H. (2023). STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN DENGAN AKAD MUDHARABAH PADA PT BANK SYARIAH INDONESIA TBK. NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah, 9(2), 115–126. https://doi.org/10.30997/jn.v9i2.11572
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.