Konsumsi pangan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Dalam Islam, konsumsi pangan diatur oleh prinsip-prinsip syariah yang bertujuan untuk menjaga kehalalan, keamanan, dan kesehatan pangan. Implementasi prinsip konsumsi pangan Islami dapat dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari memilih pangan yang halal dan thayyib, hingga menghindari pemborosan dan konsumerisme. Implementasi prinsip konsumsi pangan Islami dapat memberikan berbagai manfaat, baik bagi individu, masyarakat, maupun lingkungan. Bagi individu, implementasi prinsip ini dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Bagi masyarakat, implementasi ini dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan makmur. Bagi lingkungan, implementasi ini dapat mengurangi dampak negatif konsumsi pangan terhadap lingkungan. Metodologi pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik studi pustaka dan kuesioner yang kami sebar di kalangan mahasiswa ekonomi konvensional dan ekonomi syariah yang ada di Bogor. Tujuan kami melakukan penelitian ini agar dapat melihat perbandingan terkait penerapan prinsip konsumsi islami pada mahasiswa ekonomi syariah dan ekonomi konvensional di Bogor. Hasil penelitian menunjukan bahwasannya baik mahasiswa ekonomi syariah maupun ekonomi konvensional sudah menerapkan beberapa prinsip konsumsi dalam islam.
CITATION STYLE
Hamidah, S. N., Mulya, N. A. N., & Lutfiyati, S. (2024). Implementasi Prinsip Konsumsi Pangan Islami (Studi Kasus Perbandingan Mahasiswa Ekonomi Syariah dan Ekonomi Konvensional di Bogor). Karimah Tauhid, 3(2), 1597–1607. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i2.11871
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.