Pandemi Covid-19 yang melanda dunia telah mengakibatkan transformasi mendalam dalam sektor pendidikan, mendorong pertumbuhan pembelajaran jarak jauh sebagai alternatif penting saat pembelajaran tatap muka terhambat. Meskipun menawarkan fleksibilitas, transisi ke pembelajaran daring memerlukan adaptasi yang bertahap. Kendala yang dihadapi siswa, seperti koneksi internet yang tidak stabil dan dukungan finansial, menyoroti kebutuhan akan aksesibilitas teknologi yang lebih baik. Strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa, melalui integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta teknik pembelajaran aktif, dapat meningkatkan keterlibatan dan hasil pembelajaran. Penelitian ini mengevaluasi berbagai aspek pembelajaran jarak jauh, termasuk proses pembelajaran, sarana-prasarana, dan aspek psikologis siswa di Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Tujuan penelitian adalah memberikan gambaran menyeluruh, mengevaluasi dampak, dan menyusun rekomendasi. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan survei dengan 500 responden mahasiswa FST melalui kuesioner elektronik. Analisis data dilakukan dengan metode statistik deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan preferensi terhadap model pembelajaran hibrid yang menggabungkan pembelajaran di kelas dan daring dan menegaskan pentingnya perencanaan yang matang serta dukungan infrastruktur untuk menjaga kualitas pendidikan di era pasca-Covid-19. Penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang implementasi pembelajaran jarak jauh di FST, menyoroti tantangan yang dihadapi serta rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan ke depannya.
CITATION STYLE
Sukmana, H. T., Rozy, N. F., & Eiji, A. (2024). Implementasi Pembelajaran Jarak Jauh di Fakultas Sains dan Teknologi Pasca Covid-19. Jurnal MENTARI: Manajemen, Pendidikan Dan Teknologi Informasi, 2(2), 163–175. https://doi.org/10.33050/mentari.v2i2.487
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.