Pelaksana melaksanakan program binaan pada SMA Negeri 1 Lasem karena memang budaya siswa SMA Negeri 1 Lasem haruslah dirubah yang tadinya menggunakan uang saku dari orangtuanya untuk minum kopi di warung kopi usai sekolah atau sekedar kongkow-kongkow yang tidak mengahasilkan. Budaya ini harus segera diberantas karena hal ini cukup merugikan diri mereka sendiri, khususnya bagi siswa yang mempunyai impian besar untuk memenuhi segala kebutuhannya akan tetapi pada kenyataannya tidak memiliki kehidupan ekonomi yang berkecukupan. agar tercapai maksud dan tujuannya maka pelaksana menggunakan metode ceramah (penyampaian materi), sesi tanya jawab, diskusi dan pengarahan investasi yang aman. Kesimpulan yang dapat ditarik bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yang bertema “Edukasi Investasi Reksadana pada Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMA Negeri 1 Lasem” adalah perbaikan tata nilai masyarakat pada bidang seni budaya, sosial, politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan berwujud dalam a) paham akan perencanaan keuangan yang matang; b) mampu memprioritaskan kebutuhan sekunder dan primer; c) sadar atau “melek” investasi khususnya reksadana pendapatan tetap; dan d) mengetahui cara melibatgandakan uang tanpa harus berhutang, kemudian ketua pengabdian berusaha menjembatani untuk mewuhudkannya dengan memberikan uang atau dana atau modal kepada Siswa sebesar Rp 100.000 untuk 2 (dua) orang yang berhasil menjawab pertanyaan yang bertujuan untuk memberikan modal atau dana awal pembukaan rekening reksadana saham. Keyword: Modal, Investasi, Saham, Reksadana
CITATION STYLE
Fajri, R. N., Hartono, S., & Maryam, S. (2020). EDUKASI INVESTASI REKSADANA PADA SISWA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SMA NEGERI 1 LASEM. BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 2(1). https://doi.org/10.29040/budimas.v2i1.880
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.