PEMASARAN TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR, SUMATERA SELATAN

  • Sumantri J
  • Kusumastuti T
  • Widiati R
N/ACitations
Citations of this article
60Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi saluran pemasaran, menghitung margin pemasaran, berat taksir dan berat timbang ternak, gross margin peternak, pedagang desa, pedagang besar dan jagal serta menentukan kebijakan strategi pemasaran. Lokasi penelitian dipilih secara purposive sampling di tiga Kecamatan yaitu Lempuing, Lempuing Jaya dan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penelitian dilaksanakan bulan Juli sampai dengan Agustus 2011. Responden adalah peternak sebanyak 60 orang, pedagang desa 15 orang, pedagang besar dan jagal masing- masing 5 orang. Obyek penimbangan adalah ternak sapi yang dijual di tingkat peternak, pedagang desa, pedagang besar masing-masing 60 ekor (30 jantan dan 30 betina) dan jagal 30 ekor jantan. Metode yang digunakan adalah survei dengan pengamatan langsung dan wawancara kepada responden. Analisis deskriptif untuk margin pemasaran dan analisis kuantitatif untuk membandingkan berat taksir dengan berat timbang ternak dengan uji t. Selanjutnya membandingkan gross margin peternak, pedagang desa, pedagang besar dan jagal menggunakan one way ANOVA yang dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian diperoleh ada 3 saluran pemasaran, saluran I dari peternak ke jagal melalui 2 pedagang yaitu pedagang desa dan pedagang besar, saluran II dari peternak ke jagal melalui 1 pedagang yaitu pedagang desa dan saluran III dari peternak langsung ke jagal. Margin pemasaran saluran I Rp2.562.835,00/ekor, saluran II Rp930.979,00/ekor dan saluran III Rp0,00/ekor. Tidak ada perbedaan nyata antara berat taksir sapi yang dipasarkan dan berat timbang. Terdapat perbedaan gross margin yang nyata (P<0,05) antara peternak (Rp873.833,00a/ekor) dengan pedagang desa (Rp1.783.213,00b/ekor) dan jagal (Rp3.256.898,00c/ekor), sedangkan dengan pedagang besar (Rp326.736,00a/ekor) tidak berbeda. Kebijakan strategi pemasaran untuk meningkatkan gross margin peternak melalui kebijakan saluran pemasaran yaitu memilih saluran yang paling menguntungkan peternak, kebijakan harga yaitu menentukan standar harga jual ternak dan kebijakan gross margin yaitu memberikan harga input dan output yang menguntungan peternak.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sumantri, J., Kusumastuti, T. A., & Widiati, R. (2013). PEMASARAN TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR, SUMATERA SELATAN. Buletin Peternakan, 37(1), 49. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v37i1.1959

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free