Sekolah Menengah Kejuruan merpakan sarana yang disiapkan untuk peserta didik dalam menuju lingkungan pekerjaan yang profesional sesuai dengan bidang keahliannya. Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut maka pembelajaran yang berkualitas dibutuhkan guna meningkatkan kemampuan siswa. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SMK N 6 Malang bahwasanya siswa kurang berkompeten dalam memahami materi sistem rem konvesional serta kurangnya tingkat berfikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hasil belajar dan kemampuan berfikir kritis siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write secara daring sebagai eksperimen dan Student Team Achievement Division secara daring sebagai kontrol. Rancangan peneliitian ini menggunakan model posstest control group design only. Pengujian data dalam penelitian ini digunakan uji T (2-tailed) dengan taraf signifikansi sebesar 0,05. Hasil penelitian menggunakan uji T pada hasil belajar siswa di dapatkan nilai Sig. (2-Taiiled) 0,010 < 0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan data hasil belajar yaitu nilai posttest antara kelas eksperimen dengan hasil belajar kelas control. Sementara pada kemampuan berfikir kritis didapatkan nilai Sig. (2-Tailed) 0,010 < 0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan data kemampuan berfikir kritis yaitu nilai posttest antara kelas eksperimen dengan kemampuan berfikir kritis siswa kelas kontrol.
CITATION STYLE
Pambudi, A., Nyoto, A., & Partono, P. (2022). PERBEDAAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DAN STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION SISWA KELAS XI TKRO SMKN 6 MALANG. Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan Dan Pengajaran, 6(2), 9. https://doi.org/10.17977/um074v6i22022p9-18
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.