Beton porous merupakan beton ramah lingkungan karena mempunyai rongga saling terhubung yang menghasilkan bahan yang permeabel, sehingga memungkinkan dapat mengalirkan air secara cepat dan dapat mengurangi limpasan. Beton ini dapat diaplikasikan untuk area parkir, trotoar untuk pejalan kaki dan sebagainya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakterisitk beton dengan pengamatan terhadap kuat tekan dan porositasnya. Metode yang digunakan adalah experimen dengan sampel uji berbentuk silinder ukuran 150 x 300 mm. Pada penelitian ini menggunakan agregat kasar, semen, air serta variasi penambahan admixture SikaCim concrete additive sebesar 0% (kontrol); 0.3 % ; 0.5%; 0.7% terhadap berat semen. Fas yang dipergunakan sebesar 0.25 dan 0.30 serta perbandingan semen dan agregat kasar 1:3 dan 1:5. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekuatan tekan beton porous mengalami kenaikan seiring dengan semakin kecil nilai rasio semen agregat. Nilai porositas beton porous dengan fas 0.25 lebih tinggi dari fas 0.30 Terdapat hubungan antara porositas dan kuat tekan, kekuatan tekan umumnya meningkat seiring dengan penurunan porositas. Nilai rata-rata kuat tekan tertinggi dengan variasi penambahan SikaCim sebesar 0.5% dan perbandingan semen agregat kasar 1:3 serta faktor air semen 0.3, dengan nilai kuat tekan sebesar 18.08 MPa, termasuk dalam kategori B yang digunakan untuk pelataran parkir.
CITATION STYLE
Gusneli Yanti, Zainuri, & Shanti Wahyuni Megasari. (2021). VARIASI PENAMBAHAN SIKACIM PADA BETON POROUS. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 10(1), 112–123. https://doi.org/10.22225/pd.10.1.2617.112-123
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.