Karakteristik Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pusat Kota Pekalongan dipengaruhi oleh kegiatan pada sektor formal dan informal yang berdampingan satu dengan yang lainnya yang menjadikan Alun-alun salah satu lokasi yang paling diminati untuk berjualan para Pedagang Kaki Lima. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik PKL. Karakteristik dari PKL ini meliputi : aktivitas dari PKL baik berupa lokasi, waktu berdagang, sarana fisik perdagangan dan jenis dagangannya, pola penyebaran PKL dan pola pelayanan PKL. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengamatan langsung di lapangan, dengan didukung studi pustaka dan wawancara. Penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik Pedagang Kaki Lima di Pusat Kota Pekalongan dipengaruhi oleh lokasinya yang strategis, waktu berdagang yang menyesuaikan keramaian lokasi baik pagi, siang hingga malam hari, sarana fisik perdagangan dan jenis dagangannya (tidak permanen dan dapat dipindah-pindah dengan menggunakan gerobak, dengan meja dan kursi yang setelah selesai berjualan bisa dibawa pulang kembali), serta pola penyebaran PKL mengelompok dan linear. Sehingga diharapkan akan didapatkan keselarasan adanya PKL ini, tidak mengganggu pejalan kaki dan menimbulkan pengaruh pada lingkungan sekitar tempat berjualannya.
CITATION STYLE
Setyaningrum, W., Pandelaki, E. E., & Suprapti, A. (2021). Karakteristik Pedagang Kaki Lima (PKL) Di Pusat Kota Pekalongan. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 18(2), 160–168. https://doi.org/10.23917/sinektika.v18i2.15327
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.