Sumberdaya ikan kuniran (Upeneus sulphureus) di Selat Malaka telah dieksploitasi sejak lama dengan alat tangkap pukat tarik, terutama sebelum adanya moratorium pelarangan alat tangkap trawl dan sejenisnya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - November 2014 di Perairan Selat Malaka. Pengukuran panjang cagak ikan kuniran diambil secara acak terhadap 2.694 sampel yang dilakukan di PPS Belawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis beberapa parameter pertumbuhan populasi ikan kuniran (Upeneus sulphureus) di Selat Malaka. Analisis data parameter populasi dianalisis menggunakan FAO-ICLARM Stock Assessement Tools (FISAT). Hasil analisis diperoleh beberapa parameter populasi ikan kuniran dengan koefisien pertumbuhan (K) sebesar 0,80 per tahun, (L∞) 21,0 cm, (M) 1,73 per tahun (F) 2,51 per tahun, dan E 0,59 per tahun. Penambahan baru individu ke dalam populasi berlangsung sepanjang tahun dan mencapai puncaknya terjadi pada akhir musim timur (Juni – Agustus) sampai musim peralihan II (September – Nopember). Pemanfaatan ikan kuniran di perairan Selat Malaka sebelum moratorium pelarangan pukat tarik dalam kondisi jenuh (Fully exploited).
CITATION STYLE
Nurulludin, N., Siswantining, T., Taufik, M., & Purwoko, R. M. (2020). PARAMETER POPULASI DAN TINGKAT PEMANFAATAN IKAN KUNIRAN (Upeneus sulphureus, Cuvier 1829) DI PERAIRAN SELAT MALAKA. Jurnal Kelautan Dan Perikanan Terapan (JKPT), 3(1), 37. https://doi.org/10.15578/jkpt.v3i1.8299
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.