PENERAPAN METODE DEMPSTER SHAFER DALAM MENENTUKAN LOKASI PEMILIHAN TEMPAT PENANAMAN BIBIT TOMAT PADA DAERAH KECAMATAN LINTONG NI HUTA

  • Batubara R
  • Zarlis M
  • Wanayumini W
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Buah Tomat merupakan tanaman asli dari daerah Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini idealnya ditanam pada kisaran suhu 20-27 derajat celcius dengan curah hujan sekitar 750-1250 mg Pertahun. Secara umum tomat dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-1500 m dpl. Ada varietas yang hanya cocok didataran tinggi, dataran rendah, ada juga bisa didataran tinggi maupun rendah.Tumbuhan ini juga memiliki beragam warna ada berwarna hijau, kuning dan merah yang biasa dipakai sebagai sayur dalam masakan atau dimakan secara langsung tanpa diproses. Untuk membantu mempercepat dan mempermudah proses pengambilan keputusan dalam hal menjaga kualitas pemilihan tempat lokasi penanaman buah tomat pada daerah Lintong Nihuta, peneliti menggunakan algoritma Dempster Shafer.

Cite

CITATION STYLE

APA

Batubara, R. O., Zarlis, M., & Wanayumini, W. (2022). PENERAPAN METODE DEMPSTER SHAFER DALAM MENENTUKAN LOKASI PEMILIHAN TEMPAT PENANAMAN BIBIT TOMAT PADA DAERAH KECAMATAN LINTONG NI HUTA. CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal), 14(1), 01. https://doi.org/10.22303/csrid.14.1.2021.01-12

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free