Kegiatan penghjauan di Pantai Parupuk Tabing Kota Padang merupakan suatu keharusan dan menjadi tanggung jawab semua fihak. Hal ini karena kondisi pantai yang sangat tandus, dan mengkhawatirkan adanya isu tsunami yang akan membahayakan secara langsung masyarakat yang ada ditepi pantai. Saat ini pemerintah Kota Padang sudah membangun crip pemecah ombak dengan menumpuk secara teratur batu coral menjorok ke laut yang berguna memecah ombak. Namun jika ada bencana gempa yang besar, hal ini dianggap akan membahayakan. Oleh sebab itu penghijauan pantai menggunakan tanaman casuarina equisetifolia menjadi laternatif yang paling aman. Masyarakat digandeng bersama dalam upaya menghijuakan pantai, baik dalam kegiatan menyulam tanaman yang mati atau juga memelihara tanaman yang tumbuh. Dari kegiatan memberikan edukasi kepada masyarakat pantai upaya pemeliharaan tanaman yang baik, mampu menurunkan angka kematian tanaman dari 30% menjadi 5% saja. Kegiatan ini dilakukan dengan penyuluhan kepada masyarakat agar mampu memelihara lingkungan khususnya menjaga tanaman yang tumbuh agar tepi pantai terpelihara tetap hijau. Selain itu, diharapkan pantai tidak mudah tergerus ombak. Kesimpulan kegiatan penghijauan pantai Parupuk Tabing dengan menggunakan tanaman Casurina sangat efektif dalam memelihara pantai dari kekeringan dan kegersangan. Upaya tersebut menjadi sangat besar maknanya karena ada komitmen bersama antara masyarakat sekitar yang mendapat manfaat dari penghijauan tersebut. Kerjasama dengan masyarakat mencegah banyaknya tanaman yang mati akibat kekeringan.
CITATION STYLE
Jamilah, J., Berd, I., Junaidi, J., Mizwar, Z., Erwin, E., & Nursidah, N. (2020). Program Cerdas Penghijauan Dengan Casuarina Equisetifolia di Pantai Parupuk Tabing Kota Padang. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 4(2), 285. https://doi.org/10.30595/jppm.v4i2.6067
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.