Radikal bebas merupakan suatu atom atau molekul yang memiliki elektron yang tidak berpasangan pada orbital terluarnya sehingga membuat molekul ini sangat reaktif dan tidak stabil. Radikal bebas apabila terpapar terus menerus didalam tubuh dipercaya dapat menyebabkan beberapa penyakit diantaranya aterosklorosis, iskemik, kanker dan penuaan dini sehingga diperlukan adanya senyawa antioksidan untuk menghambat pembentukan radikal bebas. Kastuba (Euphorbia Pulcherrima Willd.) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa kimia aktif dan potensi aktivitas penghambatan radikal bebas dalam ekstrak etanol daun kastuba. Prosedur dari penelitian ini yaitu pengumpulan bahan, determinasi tanaman, pembuatan simplisia, ekstraksi, skrining fitokimia serta uji penghambatan radikal bebas secara kualitatif dengan KLT (Kromatografi Lapis Tipis). Skrining Fitokimia bertujuan untuk mengetahui komponen senyawa kimia dari ekstrak etanol daun kastuba yang meliputi pengujian flavonoid, tannin dan terpenoid. Potensi penghambatan radikal bebas dilakukan secara kualitatif dengan KLT pereaksi semprot DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kastuba baik daun hijau maupun daun merah kastuba mengandung senyawa flavonoid, tannin dan terpenoid serta kedua daun sama-sama berpotensi sebagai aktivitas penghambatan radikal bebas dilihat dari bercak kuning yang dihasilkan setelah disemprot preaksi DPPH.
CITATION STYLE
Sopiah, B., Muliasari, H., & Yuanita, E. (2019). Skrining Fitokimia dan Potensi AktivitaS Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Hijau dan Daun Merah Kastuba. JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA, 17(1), 27. https://doi.org/10.35814/jifi.v17i1.698
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.