Kearifan Lokal pada Budaya Cyber-Fandom

  • Effendi R
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam mempelajari cyber-fandom, perlu dilakukan penelitian mengenai budaya yang terdapat pada komunitas fandom online. Cyber-fandom Viking Persib Club dilakukan melalui akun @officialvpc. Komunitas yang sebelumnya berlatar belakang budaya Sunda, saat ini memiliki latar belakang budaya yang beragam. Penelitian bertujuan untuk mengetahui konteks yang terdapat pada teks kicauan akun twitter @officialvpc dalam perspektif budaya Sunda, mengetahui interaksi yang terjadi pada akun twitter @officialvpc dalam perspektif budaya Sunda, mengetahui realitas yang terjadi dalam ruang offline serta keterkaitannya dengan ruang online akun @officialvpc dalam perspektif budaya Sunda. Penelitian menggunakan metode Kualitatif, pendekatan Netnografi dengan Teori Konstruksi Realitas Sosial. Hasil penelitian menunjukkan kearifan budaya lokal Sunda yang terdapat pada konteks kicauan akun twitter @officialvpc adalah “Nyaur kudu diukur, nyabda kudu diungang”, “Ulah ngaliarkeun taleus ateul”, “Ulah pagiri-giri calik, ulah pagirang-girang tampian”, dan “Ka cai kudu saleuwi ka darat kudu selebak”. Kearifan budaya lokal Sunda yang terdapat pada interaksi yang terjadi pada akun @officialvpc adalah “Kudu puguh bule hideungna”. Dan kearifan budaya lokal Sunda yang terdapat pada realitas yang terjadi dalam ruang offline serta keterkaitannya dengan ruang online akun @officialvpc adalah "Hana nguni hana mangke, tan hana nguni tan hana mangke, aya ma beuheula aya tu ayeuna, hanteu ma beuheula hanteu tu ayeuna. Hana tunggak hana watang, tan hana tunggak tan hana watang. Hana ma tunggulna aya tu catangna”

Cite

CITATION STYLE

APA

Effendi, R. S. F. (2018). Kearifan Lokal pada Budaya Cyber-Fandom. Idea : Jurnal Humaniora, 63–70. https://doi.org/10.29313/idea.v0i0.4174

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free