HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, KEBIASAAN MAKAN SAYUR, DAN IMD DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF DI KOTA PONTIANAK

  • Alimunah K
  • Suwarni L
  • Widyastutik O
N/ACitations
Citations of this article
49Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pengetahuan yang rendah, sikap negatif terhadap proses laktasi, kebiasaan makan sayur yang tidak baik, dan tidak melakukan IMD pada bayi yang baru lahir dapat menyebabkan kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, kebiasaan makan sayur, dan IMD dengan keberhasilan ASI eksklusif di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 41 ibu yang memiliki bayi berusia 7-12 tahun di wilayah kerja Puskesmas Gang Sehat. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p-value = 0,015 < 0,05; PR =3,125), sikap (p-value = 0,007 < 0,05; PR = 3,467), kebiasaan makan sayur (p- value = 0,031 < 0,05; PR = 2,824), dan IMD (p-value = 0,021 < 0,05; PR = 2,893) dengan keberhasilan ASI eksklusif di Puskesmas Gang Sehat Kota Pontianak. Disarankan kepada ibu menyusui untuk mencari informasi yang lebih banyak tentang manajemen laktasi dari berbagai sumber untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu serta membiasakan makan sayursetiap hari sesuai porsi seimbang dalam mendukung keberhasilan ASI eksklusif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Alimunah, K. S., Suwarni, L., & Widyastutik, O. (2019). HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, KEBIASAAN MAKAN SAYUR, DAN IMD DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF DI KOTA PONTIANAK. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 6(3), 90. https://doi.org/10.29406/jkmk.v6i3.1772

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free