Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang meliputi: 1) perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi; 2) faktor pendukung dan penghambat; 3) mengatasi penghambat yang mendukung karya tulis siswa di SD Negeri Sumber 1 Berbah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di SD Negeri Sumber 1 Berbah. Sumber data yang digunakan dibagi menjadi tiga macam yaitu: 1) Informan (kepala sekolah, guru, siswa); 2) Kegiatan; dan 3) Dokumentasi. Teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Data dianalisis melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengelolaan GLS sudah berjalan dengan baik hal ini meliputi: perencanaan (melibatkan komunitas kepenulisan ) , pelaksanaan (membaca buku 15 menit sebelum pelajaran dimulai), dan evaluasi (diterbitkan di Koran Kedaulatan Rakyat, Buletin Bocah, dan Majalah Dinding); 2) faktor pendukung adalah antusiasnya Kepala Sekolah dan Guru. Sedangkan faktor penghambat adalah sumber bacaan baru dan belum terjadwalnya pembinaan karya tulis; 3) M engatasi penghambat GLS dengan melakukan pembinaan oleh Komunitas Rindu Bacaan Yogyakarta dan penyaluran karya tulis siswa di Kedaulatan Rakyat, Buletin Bocah, dan Majalah Dinding di sekolah .
CITATION STYLE
Wibowo, W. (2019). Pengelolaan Gerakan Literasi Sekolah Untuk Mendukung Karya Tulis Siswa Sekolah Dasar. Media Manajemen Pendidikan, 2(2), 279. https://doi.org/10.30738/mmp.v2i2.5075
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.