Peningkatan produktivitas kerja merupakan masalah klasik yang sering dihadapi oleh perusahaan. Banyak faktor yang berperan dalam meningkatkan produktivitas kerja antara lain orientasi kerja dan budaya kerja yang ada di perusahaan tersebut sehingga perlu menambah jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengisi bagian-bagian yang masih membutuhkan tenaga kerja untuk meningkatkan produksi yang ditargetkan. Dengan bertambahnya jumlah tenaga kerja maka diperlukan suatu cara untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan bagi tenaga kerja baru salah satunya dengan melaksanakan orientasi kerja di tempat kerja agar para karyawan baru dapat beradaptasi dengan proses kerja masing-masing bagian. Selain orientasi kerja, diperlukan penyesuaian budaya kerja yang ada di dalam perusahaan yang telah dibentuk oleh lingkungan kerja dan organisasi yang melakukan kegiatan tersebut. Kegiatan penelitian menggunakan sampling yang dilakukan di PT Jakarta Central Asia Steel dengan jumlah populasi 520 karyawan di area kerja produksi dengan sebaran sampel sebanyak 226 dengan cara mengisi kuesioner yang berisi beberapa komponen pertanyaan yang dapat mewakili setiap variabel dalam melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif untuk menjelaskan hasil penelitian. Hasil penelitian membuktikan kalau arah kegiatan serta budaya kerja dengan cara bersama- sama mempunyai ikatan yang kuat dengan produktivitas kerja karyawan PT Jakarta Central Asia Steel di Jakarta, maksudnya produktivitas kerja semakin meningkat jika orientasi kerja dan budaya kerja yang diciptakan menyenangkan bagi karyawan.
CITATION STYLE
Hakim, L., Sabil, S., Lestiningsih, A. S., & Widodo, D. P. (2022). Studi Analisa Orientasi Kerja Dengan Budaya Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pada PT Jakarta Central Asia Steel. Jurnal Perspektif, 20(1), 42–49. https://doi.org/10.31294/jp.v20i1.11926
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.