Dampak mengkonsumsi air minum yang kurang memenuhi syarat kesehatan beresiko terhadap berbagai masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengolahan air minum isi ulang terhadap kualitas bakteriologis (eschericia coli) di Wilayah Kerja Puskesmas Ukui tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan mode deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengolahan air minum isi ulang terhadap kualitas bakteriologis (eschericia coli) di Wilayah Kerja Puskesmas Ukui tahun 2021 dilakukan bulan Februari 2021. Informan pada penelitian ini yaitu 5 orang informan utama pemilik depot air minum isi ulang, 2 orang informan pendukung yaitu masyarakat serta 1 orang petugas puskesmas. Pengolahan data menggunakan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa air baku diambil dari sumur bor kemudian diletakkan pada tanki air yang terbuat dari stainless stell. Ada 6 tahapan dalam proses penyaringan air. Tahapan saringan yang dilakukan yaitu dari bak penampung air kita saring menggunakan pasir khusus lalu disaring dengan menggunakan filter. Setelah itu airnya dimasukkan dulu ke dalam bak stainless stell kemudian menggunakan filter lalu menggunakan ultraviolet dan terakhir dimasukkan ke dalam galon. Bahan yang digunakan untuk penyaringan yaitu menggunakan pasir khusus. Pada tahap desinfeksi, proses pemeriksaan terhadap wadah yang akan digunakan oleh konsumen dilakukan dengan cara mencuci galon air terlebih dahulu kemudian dibilas dengan air mengalir. Seluruh sampel air pada seluruh depot mengandung bakteri colifrom. Saran bagi tenaga kesehatan untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada pemilik depot untuk memperbaiki cara pengolahan air yang dilakukan sehingga tidak terdapat bakteri coliform pada air minum. The impact of consuming drinking water that does not meet health requirements is at risk of various health problems. This study aims to analyze the treatment of refill drinking water on bacteriological quality (Eschericia coli) in the Ukui Health Center Working Area in 2021. This study is a qualitative study with a descriptive mode approach that aims to obtain information about the treatment of refill drinking water on bacteriological quality (Eschericia). coli) in the Ukui Health Center Work Area in 2021, conducted in February 2021. The informants in this study were 5 main informants who owned refill drinking water depots, 2 supporting informants, namely the community and 1 public health center officer. Data processing uses data triangulation. Based on the results of the study, it is known that raw water is taken from drilled wells and then placed in water tanks made of stainless steel. There are 6 stages in the water filtration process. The filtering steps carried out are from the water reservoir, we filter it using special sand and then filter it using a filter. After that, the water is first put into a stainless steel tub, then using a filter and then using ultraviolet and finally put into a gallon. The material used for filtering is using special sand. At the disinfection stage, the inspection process of the containers that will be used by consumers is carried out by washing gallons of water first and then rinsing with running water. All water samples in all depots contained colifrom bacteria. Suggestions for health workers to conduct counseling and training to depot owners to improve water treatment methods so that there are no coliform bacteria in drinking water.
CITATION STYLE
Rambe, R. N. R., Priwahyuni, Y., & Hayana, H. (2022). ANALISIS PENGOLAHAN AIR MINUM ISI ULANG TERHADAP KUALITAS BAKTERIOLOGIS (Escherichia coli) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UKUI TAHUN 2021. Media Kesmas (Public Health Media), 2(1), 280–295. https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.784
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.